Yup, cukup telat memang karena baru sekarang saya mulai nulis di blog. Sangat jauh di belakang untuk ukuran orang-orang seperti saya. Di saat orang lain sudah mulai membuat tulisan di multiply, wordpress, dan di beberapa social network dengan terintegrasi secara canggih, saya baru mulai membuat tulisan di blog dengan metode yang sangat konvensional. It's been ten years since the first time I used this blessed/cursed human's invention. Setelah sebelumnya penggunaan internet hanya digunakan untuk urusan leisure dan sedikit untuk menambah pengetahuan.
But as wise people say: It's better late than never. Selalu ada justifikasi untuk sebuah ketertinggalan. Terlebih lagi situasi hari-hari yang saya lalui semakin membuat sulit bagi saya untuk menemukan sosok yang tepat untuk berbagi cerita, terutama di tengah-tengah kesibukan aktivitas harian.
Kesibukan sering dijadikan kambing hitam ketika kita merasa gagal untuk mencapai sesuatu yang telah kita targetkan. Padahal ada suatu quot yang cukup bagus: "Life is getting busy when you start making plans". Mungkin maknanya kurang lebih seperti ini, bahwa manusia tidak akan pernah merasa mempunyai cukup waktu untuk mengerjakan sesuatu kalau dia memang tidak terlalu bersungguh-sungguh untuk mengerjakannya secara tepat waktu. Premis tersebut paling seling berlaku ketika menghadapi sebuah pekerjaan.
Berbicara tentang pekerjaan, inilah yang menjadi salah satu motif saya untuk mulai menulis di blog ini. Karena sudah merupakan salah satu job description saya agar mampu menghasilkan sebuah tulisan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Cukup berat memang bagi orang sekaliber saya, tapi akan lebih berat lagi kalau saya tidak pernah mencoba berlatih menulis, dimulai dari hal-hal yang sederhana. Di sinilah salah satu manfaat tulisan di blog ini, sebagai ajang untuk melatih menulis secara komprehensif, penuh koherensi, dan memenuhi kriteria penulisan lainnya.
After all of these craps, I just want to say: This is how the story BEGINS!
